Dada ini sesak wahai guru
melangkahkan kaki mengantar kepergianmu
tubuh tegap berparas tampan
kini harus terbungkus kain kafan
Aku masih tak menyangka
kini engkau telah tiada
rasanya baru kemarin kita bercanda
bergelak tawa tentang dunia
Kini, lantunan indah Qur’an mu tak lagi terdengar
ingin bersedih namun dipaksa tegar
nasihat yang kadang keras bagai karang dilautan
menampar kami yang sering lupa daratan.
Duhai Guruku tercinta
tenanglah engkau disana, bertemu sang Maha Cinta
setiap huruf Kalam-Nya yang murid mu baca
tetap mengalir deras padamu duhai insan tercinta.
Tenanglah disana duhai engkau guru tercinta
nasihatmu tak akan kami lupa
hidup berserah pada Maha Pencipta
mati membawa cinta pada Agama.
Al Fatihah…
Dodi A Yani, S.Pd.
Amin ya Alloh, begitu banyak pesan dan nasehat yang kau sampaikan. selamat jalan teman sekaligus kk bagi kami, semoga kau tenang di alam sana.
amin allahuma amin 🙂
Beri Komentar